Para Mahasiswa Harus Bisa Mapping Persoalan dan Peluang Aktual Di Masyarakat

Sudah saatnya, para mahasiswa Fakultas teknik mesin dan mahasiswa Fakultas pertanian yang notabene Calon Sarjana harus bisa membaca persoalan dan peluang aktual di lingkungan masyarakatnya, agar bisa presisi dalam menyusun konsep dalam pengabdiannya kepada masyarakat sekitarnya.

Peluang serta tantangan untuk membantu para petani di perdesaan misalnya, di mulai dari inovasi pembuatan pupuk organik hingga mesin mesin pertanian sederhana, murah dan dapat diaplikasikan dengan mudah, serta mesin mesin pengolahan hasil pertanian secara efisien.

 

Hal ini disampaikan Kepala Informasi Pengelolaan Data Kodam I Bukit Barisan (Kainfolahtadam I/BB) Kol. Arh Toto Raharjo saat memberikan Kuliah Umum tentang “Ketahanan Pangan dan Ancaman Kedaulatan Rakyat dalam Perspektif Geopolitik Indonesia” di Auditorium Universitas Medan Area Medan Jalan Pancing Medan Estate, Kamis (01/12/2022).

Hadir juga, Rektor UMA Prof. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc dan segenap unsur pimpinan Prodi Tekni Mesin Muhammad Idris, ST, MT serta dosen pembimbing Ir. H. Darianto. M.Sc.

Dikatakan Kainfolahtadam bahwa pihaknya ingin para generasi muda yang terdidik harus memahami geopolitik Indonesia secara mendalam agar menemukan ruh dan spirit yang terkandung dalam masyarakat Indonesia. Sehingga bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi dan menjawab tantangan dan peluang agraria terutama berinovasi dengan teknologi tepat guna memperkuat ketahanan pangan.

Belum lagi, saat ini kondisi negara – negara kontinental yang terlibat perang mulai krisis sumber makanan dan krisis energi, akan membidik negara di equator yang subur, termasuk Indonesia, sadar maupun tidak sadar pasti menjadi lahan perebutan masyarakat dunia lain.

“Semoga dengan materi Kuliah Umum tentang “Ketahanan Pangan dan Ancaman Kedaulatan Rakyat dalam Perspektif Geopolitik Indonesia bisa memotivasi para mahasiswa Fakultas teknik mesin dan mahasiswa pertanian untuk turun berpartisipasi memberdayakan petani dari Hulu hingga Hilir”, pungkasnya.

Dosen Teknik UMA Gelar Penyuluhan TTG Untuk SMKS Melati Perbaungan

Indra Hermawan, ST., MT selaku Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan Fakultas Teknik FT UMA, di Medan Kamis (19/1) menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi di sekolah tersebut tentang pentingnya teknologi tepat guna dalam kehidupan sehari-hari.

“Wujudnya dengan memberikan penyuluhan kepada sekolah SMKS Melati Perbaungan dalam bidang Teknologi Engineering khususnya TTG. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 23 November 2022 di sekolah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari kampus UMA untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar,” jelasnya.

Selain Indra Hermawan, dalam kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat kampus UMA yang terdiri dari Muhammad Idris, ST., MT selaku Kepala Prodi Teknik Mesin, Dr. Iswandi, ST., MT selaku Sekertaris Prodi Teknik Mesin dan Dr Eng. Supriatno, ST., MT, Jufrizal, ST., MT, Yopan Rahmad Aldori, ST., MSc, dan Tino Hermanto, ST., MSc., IPP selaku anggota tim untuk memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi di sekolah tersebut.

Tim pengabdian masyarakat menyediakan materi Teknologi Engineering tentang teknologi tepat guna yang dianggap kurang dipahami oleh siswa-siswi di sekolah tersebut.

Teknologi engineering adalah studi tentang bagaimana menggunakan prinsip-prinsip ilmu dan matematika untuk menciptakan produk, sistem, atau proses yang digunakan dalam dunia Industri.

Ini meliputi berbagai bidang seperti mesin, elektronika, kimia, konstruksi, dan banyak lagi. Teknologi engineering juga mencakup perencanaan, riset, analisis, desain, dan pengembangan produk atau proses.

Penyampaian materi dalam bentuk ceramah yang disampaikan oleh Yopan Rahmad Aldori, ST., MSc.

“Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu siswa-siswi di sekolah SMKS Melati Perbaungan dalam memahami pentingnya teknologi tepat guna bagi kehidupan sehari-hari,” katanya.

Penyuluhan ini juga dapat meningkatkan minat siswa-siswi di sekolah tersebut terhadap teknologi tepat guna serta memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka dalam membuat alat-alat teknologi tepat guna.

“Terakhir, diharapkan kegiatan ini dapat terus dilakukan di masa yang akan datang, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar,” katanya

IFHE Committee Research Group of Materials for Fuel Cells & Hydrogen – BaRIN

 

IFHE Committee Research Group of Materials for Fuel Cells & Hydrogen – BaRIN

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah melaksanakan webinar dengan tema “ Energi Bersih dan Material Maju” yang dilaksanakan pada Hari: Selasa, 23 Agustus 2022
Waktu: 09.000 – 12.00 WIB, yang diikuti dosen dan peneliti dari dalam dan luar negeri. Untuk peserte dari dalam negeri salahsatunya dihadiri oleh Dr. Iswandi, ST, MT.  dari prodi teknik mesin Universitas Medan Area. Forum dis kusi ini memberika bebrapa keuntungan  bagi dosen dan peneliti berupa berbagai informasi perkembangan ilmu dan teknologi pada bidang material fuel cell yang semakin berkembang.

PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA DALAM BENTUK KARBON AKTIF UNTUK APLIKASI FUEL CELL SEBAGAI ENERGI MASA DEPAN

Iswandi1*, Muhammad Idris1, Indra Hermawan1, Yopan AlQodari1, Muhammad Irwanto2,

1,Program Studi Teknik Mesin, Universitas Medan Area

2.University Malaysia Perlis (UniMAP), Malaysia.

Plat dwikutub adalah salah satu komponen utama pada teknologi fuel cell. Untuk mendapatkan plat dwikutub yang berkualitas dan sesuai dengan standar DOE USA (Department of Energy, United State Of America) adalah dengan memhasilkan sifat mekanis kekuatan bending sebesar 25 MPa, yang berfungsi untuk mendukung ketahanan pada saat disusun (stack), serta memenuhi sasaran lainya seperti kestabilan kimia dan lebih ringan, sehingga memerlukan bahan dan proses yang sesuai (Planes, Flandin, and Alberola 2012).

Komposit polimer pengalir (KPP) berbahan dasar karbon telah memberikan sumbangan ke atas peningkatan keberaliran elektrik plat dwikutub, sehingga dapat mencapai sasaran DOE. Peningkatan ini tercapai dengan menggunakan pencampuran beberapa jenis karbon pada komposisi berbeza.(Iswandi, Sahari, and Sulong 2011) Daripada berbagai bahan pengisi berdasrkan karbon seperti CB, CF, CNT dilaporkan bahawa grafit adalah jenis bahan yang terbaik daripada aspek kestabilan kimia, ketahanan kakisan, ringan dan keberaliran elektrik tertinggi (Iswandi, Sulong, and Jaafar Sahari 2019). Sifat –sifat bahan KPP yang masih lagi menjadi dominan dalam berbagai penelitian untuk aplikasi plat dwikutub adalah kekonduksian elektrik dan kekuatan lenturan (Iswandi, Sahari, and Sulong 2011).

Bahan bakun tempurung kelapa merupakan salah satu material organic yang banyak terdapat di Indonesia. Pengolahan tempurung kelapa menjadi karbon aktif sudah dilakukan semenjak 6 tahun belakangan ini. Karbon aktif dari tempurung kelapa menjadi salah satu bahan alternative yang berpotensi menggantikan grafit sebagai komposit berdasrkan karbon untuk aplikasi fuel cell.

Kajian ini dilaksanakan secara bersama oleh dosen prodi teknik mesin Universitas Medan Area untuk tingkat awal dalam mengkaji bahan alternatif pengganti bahan utama dalam menghasilkan plat dwikutub (bipolar plate ) dengan harga yang murah. Penggunaan bahan komposit berdasarkan karbon pada plat dwikutub sudah dijalankan dalam beberapa penelitian menggunakan bahan grafit dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan karbon aktif. Kajian ini menganalisa pengaruh komposisi terhadap sifat mekanik yang merupakan salah satu syarat utama dalam pembuatan plat dwikutub fuel cell. Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa hasil pengujian menunjukkan bahan baku karbon aktif tempurung kelapa mempunyai potensi sebagai bahan pengganti grafit dengan nilai sifat mekanik kekuatan bending yang memenuhi standar.